Kamis, 14 Agustus 2008

Sejarah Perkembangan Museum

SEJARAH PERKEMBANGAN MUSEUM PDF Print E-mail

Pengertian tentang museum dari zaman ke zaman mengalami perubahan. Hal ini disebabkan karena museum senantiasa mengalami perubahan tugas dan kewajibannya. Museum merupakan suatu gejala sosial atau kultural dan mengikuti sejarah perkembangan masyarakat dan kebudayaan yang menggunakan museum itu sebagai prasarana sosial atau kebudayaan.

Museum berakar dari kata Latin “museion”, yaitu kuil untuk sembilan dewi Muse, anak-anak Dewa Zeus yang tugas utamanya adalah menghibur. Dalam perkembangannya museion menjadi tempat kerja ahli-ahli pikir zaman Yunani kuna, seperti sekolahnya Pythagoras dan Plato. Dianggapnya tempat penyelidikan dan pendidikan filsafat sebagai ruang lingkup ilmu dan kesenian adalah tempat pembaktian diri terhadap ke sembilan Dewi Muse tadi. Museum yang tertua sebagai pusat ilmu dan kesenian adalah yang pernah terdapat di Iskandarsyah.

Lama kelamaan gedung museum tersebut yang pada mulanya tempat pengumpulan benda-benda dan alat-alat yang diperlukan bagi penyelidikan ilmu dan kesenian, ada yang berubah menjadi tempat mengumpulkan benda-benda yang dianggap aneh. Perkembangan ini meningkat pada abad pertengahan dimana yang disebut museum adalah tempat benda-benda pribadi milik pangeran, bangsawan, para pencipta seni dan budaya, para pencipta ilmu pengetahuan, dimana dari kumpulan benda (koleksi) yang ada mencerminkan apa yang khusus menjadi minat dan perhatian pemiliknya.

Benda-benda hasil seni rupa sendiri ditambah dengan benda-benda dari luar Eropa merupakan modal koleksi yang kelak akan menjadi dasar pertumbuhan museum-museum besar di Eropa. "museum" ini jarang dibuka untuk masyarakat umum karena koleksinya menjadi ajang prestise dari pemiliknya dan biasanya hanya diperlihatkan kepada para kerabat atau orang-orang dekat. Museum juga pernah diartikan sebagai kumpulan ilmu pengetahuan dalam karya tulis seorang sarjana. Ini terjadi di zaman ensiklopedis yaitu zaman sesudah Renaissance di Eropa Barat ditandai oleh kegiatan orang-orang untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan mereka tentang manusia, berbagai jenis flora maupun fauna serta tentang bumi dan jagat raya disekitarnya. Gejala berdirinya museum tampak pada akhir abad 18 seiring dengan perkembangan pengetahuan di Eropa. Negeri Belanda yang merupakan bagian dari Eropa dalam hal ini juga tidak ketinggalan dalam upaya mendirikan museum.

Perkembangan museum di Belanda sangat mempengaruhi perkembangan museum di Indonesia. Diawali oleh seorang pegawai VOC yang bernama G.E. Rumphius yang pada abad ke-17 telah memanfaatkan waktunya untuk menulis tentang Ambonsche Landbeschrijving yang antara lain memberikan gambaran tentang sejarah kesultanan Maluku, di samping penulisan tentang keberadaan kepulauan dan kependudukan. Memasuki abad ke-18 perhatian terhadap ilmu pengetahuan dan kebudayaan baik pada masa VOC maupun Hindia-Belanda makin jelas dengan berdirinya lembaga-lembaga yang benar-benar kompeten, antara lain pada tanggal 24 April 1778 didirikan Bataviaach Genootschap van Kunsten en Wetenschappen, lembaga tersebut berstatus lembaga setengah resmi dipimpin oleh dewan direksi. Pasal 3, dan 19 Statuten pendirian lembaga tersebut menyebutkan bahwa salah satu tugasnya adalah memelihara museum yang meliputi: pembukuan (boekreij); himpunan etnografis; himpunan kepurbakalaan; himpunan prehistori; himpunan keramik; himpunan muzikologis; himpunan numismatik, pening dan cap-cap; serta naskah-naskah (handschriften), termasuk perpustakaan.

Lembaga tersebut mempunyai kedudukan yang penting bukan saja sebagai perkumpulan ilmiah, tetapi juga karena para anggota pengurusnya terdiri dari tokoh-tokoh penting dari lingkungan pemerintahan, perbankan dan perdagangan. Yang menarik dalam pasal 20 Statuten menyatakan bahwa benda yang telah menjadi himpunan museum atau Genootschap tidak boleh dipinjamkan dengan cara apapun kepada pihak ketiga dan anggota-anggota atau bukan anggota untuk dipakai atau disimpan, kecuali mengenai perbukuan dan himpunan naskah-naskah (handschiften) sepanjang peraturan membolehkan.

Pada waktu Inggris mengambil alih kekuasan dari Belanda, Raffles sendiri yang langsung mengepalai Batavia Society of Arts and Sciences. Jadi waktu inggris kegiatan perkumpulan itu tidak pernah berhenti, bahkan Raffles memberi tempat yang dekat dengan istana Gurbenur Jendral yaitu di sebelah Harmoni (Jl. Majapahit No. 3 sekarang).

Selama kolonial Inggris nama lembaga diubah menjadi "Literary Society". Namun ketika kolonial Belanda berkuasa kembali pada nama semula yaitu "Bataviaasch Genootschap Van Kunsten en Watenschapen " dan memusatkan perhatian pada ilmu kebudayaan, terutama ilmu bahasa, ilmu sosial, ilmu bangsa-bangsa, ilmu purbakala, dan ilmu sejarah. Sementara itu, perkembangan ilmu pengetahuan alam mendorong berdirinya lembaga-lembaga lain. Di Batavia anggota lembaga bertambah terus, perhatian di bidang kebudayaan berkembang dan koleksi meningkat jumlahnya, sehingga gedung di Jl. Majapahit menjadi sempit. Pemerintah kolonial belanda membangun gedung baru di Jl. Merdeka Barat No. 12 pada tahun 1862. Karena lembaga tersebut sangat berjasa dalam penelitian ilmu pengetahuan maka pemerintah Belanda memberi gelar "Koninklijk Bataviaasche Genootschap Van Kunsten en Watenschapen". Lembaga yang menempati gedung baru tersebut telah berbentuk museum kebudayaan yang besar dengan perpustakaan yang lengkap (sekarang Museum Nasional).

Sejak pendirian Bataviaach Genootschap van Kunsten en Wetenschappen untuk pengisian koleksi museumnya telah diprogramkan antara lain berasal dari koleksi benda-benda bersejarah dan kepurbakalaan baik dari kalangan pemerintah maupun masyarakat. Semangat itu telah mendorong untuk melakukan upaya pemeliharaan, penyelamatan, pengenalan bahkan penelitian terhadap peninggalan sejarah dan purbakala. Kehidupan kelembagaan tersebut sampai masa Pergerakan Nasional masih aktif bahkan setelah Perang Dunia I masyarakat setempat didukung Pemerintah Hindia Belanda menaruh perhatian terhadap pendirian museum di beberapa daerah di samping yang sudah berdiri di Batavia, seperti Lembaga Kebun Raya Bogor yang terus berkembang di Bogor. Von Koenigswald mendirikan Museum Zoologi di Bogor pada tahun 1894. Lembaga ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang bernama Radyapustaka (sekarang Museum Radyapustaka) didirikan di Solo pada tanggal 28 Oktober 1890, Museum Geologi didirikan di Bandung pada tanggal 16 Mei 1929, lembaga bernama Yava Instituut didirikan di Yogyakarta tahun 1919 dan dalam perkembangannya pada tahun 1935 menjadi Museum Sonobudoyo. Mangkunegoro VII di Solo mendirikan Museum Mangkunegoro pada tahun 1918. Ir. H. Haclaine mengumpulkan benda purbakala di suatu bangunan yang sekarang dikenal dengan Museum Purbakala Trowulan pada tahun 1920. Pemerintah kolonial Belanda mendirikan Museum Herbarium di Bogor pada tahun 1941.

Di luar Pulau Jawa, atas prakarsa Dr.W.F.Y. Kroom (asisten residen Bali) dengan raja-raja, seniman dan pemuka masyarakat, didirikan suatu perkumpulan yang dilengkapi dengan museum yang dimulai pada tahun 1915 dan diresmikan sebagai Museum Bali pada tanggal 8 Desember 1932. Museum Rumah Adat Aceh didirikan di Nanggro Aceh Darussalam pada tahun 1915, Museum Rumah Adat Baanjuang didirikan di Bukittinggi pada tahun 1933, Museum Simalungun didirikan di Sumatera Utara pada tahun 1938 atas prakarsa raja Simalungun.

Sesudah tahun 1945 setelah Indonesia merdeka keberadaan museum diabadikan pada pembangunan bangsa Indonesia. Para ahli bangsa Belanda yang aktif di museum dan lembaga-lembaga yang berdiri sebelum tahun 1945, masih diijinkan tinggal di Indonesia dan terus menjalankan tugasnya. Namun di samping para ahli bangsa Belanda, banyak juga ahli bangsa Indonesia yang menggeluti permuseuman yang berdiri sebelum tahun 1945 dengan kemampuan yang tidak kalah dengan bangsa Belanda.

Memburuknya hubungan Belanda dan Indonesia akibat sengketa Papua Barat mengakibatkan orang-orang Belanda meninggalkan Indonesia dan termasuk orang-orang pendukung lembaga tersebut. Sejak itu terlihat proses Indonesianisasi terhadap berbagai hal yang berbau kolonial, termasuk pada tanggal 29 Februari 1950 Bataviaach Genootschap van Kunsten en Wetenschappen yang diganti menjadi Lembaga Kebudayaan Indonesia (LKI). LKI membawahkan 2 instansi, yaitu museum dan perpustakaan. Pada tahun 1962 LKI menyerahkan museum dan perpustakaan kepada pemerintah, kemudian menjadi Museum Pusat beserta perpustakaannya. Periode 1962-1967 merupakan masa sulit bagi upaya untuk perencanaan medirikan Museum Nasional dari sudut profesionalitas, karena dukungan keuangan dari perusahaan Belanda sudah tidak ada lagi. Di tengah kesulitan tersebut, pada tahun 1957 pemerintah membentuk bagian Urusan Museum. Urusan Museum diganti menjadi Lembaga Urusan Museum-Museum Nasional pada tahun 1964, dan diubah menjadi Direktorat Museum pada tahun 1966. Pada tahun 1975, Direktorat Museum diubah menjadi Direktorat Permuseuman.

Pada tanggal 17 September 1962 LKI dibubarkan, Museum diserahkan pada pemerintah Indonesia dengan nama Museum Pusat di bawah pengawasan Direktorat Jenderal Kebudayaan. Museum Pusat diganti namanya menjadi Museum Nasional pada tanggal 28 Mei 1979.

Penyerahan museum ke pemerintah pusat diikuti oleh museum-museum lainnya. Yayasan Museum Bali menyerahkan museum ke pemerintah pusat pada tanggal 5 Januari 1966 dan langsung di bawah pengawasan Direktorat Museum. Begitu pula dengan Museum Zoologi, Museum Herbarium dan museum lainnya di luar Pulau Jawa mulai diserahkan kepada pemerintah Indonesia sejak museum-museum diserahkan ke pemerintah pusat, museum semakin berkembang dan museum barupun bermunculan baik diselenggarakan oleh pemerintah maupun oleh yayasan-yayasan swasta.

Perubahan politik akibat gerakan reformasi yang dipelopori oleh para mahasiswa pada tagun 1998, telah mengubah tata negara Republik Indonesia. Perubahan ini memberikan dampak terhadap permuseuman di Indonesia. Direktorat Permuseuman diubah menjadi Direktorat Sejarah dan Museum di bawah Departemen Pendidikan Nasional pada tahun 2000. Pada tahun 2001, Direktorat Sejarah dan Museum diubah menjadi Direktorat Permuseuman. Susunan organisasi diubah menjadi Direktorat Purbakala dan Permuseuman di bawah Badan Pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata Pada tahun 2002. Direktorat Purbakala dan Permuseuman diubah menjadi Asdep Purbakala dan Permuseuman pada tahun 2004. Akhirnya pada tahun 2005, dibentuk kembali Direktorat Museum di bawah Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata. (Tim Direktorat Museum)


Winda Anggita. P

IX B

Perkembangan Teknologi

Perkembangan Teknologi TTS Dari Masa ke Masa

Penelitian di bidang pensintesa ucapan mengalami perjalanan yang sangat panjang dan
telah dimulai sejak lama. Salah satu catatan literatur awal yang berhubungan dengan
sintesa ucapan adalah pernyataan seorang ahli matematika dan engineer terkenal yang
bernama Leonhard Euler pada tahun 1761. Euler menyatakan “It would be a considerable
invention indeed, that of a machine able to mimic speech, with its sounds and
articulations. I think it is not imposible”.
Berdasarkan hasil studi literatur dari berbagai sumber bacaan, perkembangan teknologi
pensintesa ucapan dapat dibagi menjadi tiga kurun waktu. Kurun waktu pertama adalah
sebelum 1930. Pada masa ini penelitian-penelitian lebih banyak ditujukan untuk
memahami karakteristik sinyal ucapan serta pengembangan pensintesa ucapan berbasis
mekanik atau elektromekanik. Kurun waktu kedua dimulai sejak tahun 1930-an sampai
dengan ditemukannya komputer digital. Masa ini ditandai dengan pengembangan
berbagai alat pensintesa ucapan menggunakan teknologi elektronik analog. Kurun waktu
ketiga dimulai sejak ditemukannya komputer digital hingga sekarang. Pada masa ini,
sintesa ucapan dilakukan menggunakan pendekatan-pendekatan pemrosesan sinyal
digital.
Kurun Waktu Pertama
Penelitian tentang ucapan dimulai dengan penelitian-penelitian untuk melakukan
pemahaman tentang sinyal ucapan. Pada tahun 1779, Imperial Academy of St. Petersburg
menyelenggarakan suatu kompetisi dengan tujuan untuk mengetahui hal-hal berikut
[Pel93].
1. “What is the nature and character of the sounds of the vowels a, e, i, o, u that make
them different from one another?”
2. “Can an instrument be constructed like the vox humana pipes of an organ, which
shall accurate express the sounds of the vowels?”
Seorang peneliti dari Rusia yang bernama Christian Gottlieb Kratzenstein memenangkan
kompetisi tersebut dengan membuat satu set resonator akustik yang mensimulasikan
mulut manusia. Resonator Kratzenstein terdiri dari 5 bentuk tabung, masing-masing
untuk mensimulasikan satu bunyi vokal.
Gambar 2.1. Resonator Kratzenstein [Pel92]
Robert Willis, pada tahun 1829 melakukan penelitian yang berhasil memperlihatkan
bahwa sintesa ucapan yang dihasilkan oleh Kratzenstein dapat pula dicapai dengan hasil
yang sama menggunakan tabung tunggal yang dapat diatur panjangnya.
Selama dua dekade, antara tahun 1769 sampai dengan 1790, Wolfgang Ritter von
Kempelen telah menghasilkan speaking machine yang lengkap. Pada prakteknya,
Wolfgang telah membuat 3 model yang berbeda, semuanya dioperasikan dengan tangan.
Penemuannya dipublikasikan dalam bentuk buku pada tahun 1791.
Wolfgang von Kempelen berpendapat bahwa untuk membuat mesin yang dapat
berbicara, pertama-tama harus dapat menghasilkan suara vokal. Wolfgang mulai dengan
mencari sumber bunyi yang sesuai, yaitu suatu substitusi mekanik dari suara vokal. Dia
mencoba menggunakan reed bergetar yang biasa digunakan dalam instrumen musik,
walaupun hasilnya kurang memuaskan. Suara dari reed disalurkan melalui suatu alat
berbentuk bel yang dilengkapi baffle pada mulut yang dapat digerakan untuk
menghasilkan bunyi vokal yang berbeda. Tidak puas dengan hasil percobaannya yang
pertama, von Kempelen menggunakan tangannya untuk menggantikan baffle. Meskipun
hasilnya menjadi lebih baik, tetapi suara yang dihasilkan masih belum memuaskan.
Gambar 2.2. Model Kedua Pensintesa Ucapan
Buatan Wolfgang von Kempelen [Pel92]
Model yang kedua dirancang untuk memenuhi kebutuhan akan perlunya beberapa
resonansi pada beberapa frekuensi yang berbeda untuk mencapai berbagai suara berlainan
yang diinginkan. Versi ini bersifat modular, berupa tiga belas buah resonator yang
masing-masing dilengkapi dengan reed dan bersifat dapat dibongkar pasang, sehingga
dapat saling dipertukarkan. Gambar 2.2 memperlihatkan model tersebut.
Dengan mesin tersebut, von Kempelen mengklaim bahwa dia telah mampu menghasilkan
suara vokal a, o dan u serta suara p, m dan l yang dapat diterima. Secara monotonik,
mesin buatannya dapat mengucapkan suara seperti “mama” dan “papa”, tetapi masih
menghadapi dua masalah utama. Pertama, suara vokal yang dihasilkan mengandung
bunyi yang sifatnya eksplosif yang mirip bunyi “k”. Masalah lain yang dihadapi adalah
transisi antara dua bunyi yang berdekatan yang tidak smooth seperti suara alami. Satu
bunyi dengan bunyi berikutnya masih terasa sebagai dua bunyi yang terpisah. Untuk
mengatasi masalah tersebut, dia menambahkan kulit halus pada reed, juga menggunakan
reed tunggal sebagai pengganti dari sejumlah reed yang sebelumnya digunakan pada
setiap resonator.
Mesin ketiga buatan von Kempelen secara fisik sangat berbeda dari mesin-mesin
sebelumnya (lihat Gambar 2.3). Paru-paru disimulasikan dengan pompa yang digerakan
dengan bahu yang secara kontinyu dapat menghembuskan udara. Vokal dapat dihasilkan
dengan cara menutup “nostrils” mesin tersebut dengan tangan kanan sambil
menghembuskan udara dari simulator paru-paru. Sementara itu, tangan kiri harus
mengatur resonansi melalui alat berbentuk bel. Hanya orang yang terlatih memainkannya
yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi yang diharapkan. Suara seperti F, H, V, W dan
beberapa lainnya adalah suara-suara yang juga dapat dihasilkan dengan mesin tersebut.
Wolfgang mengklaim bahwa mesin ketiga buatannya dapat menghasilkan semua suara
vokal serta sembilan belas konsonan. Meskipun mesin tersebut memiliki kapasitas
menghasilkan udara sekitar enam kali lebih besar dari kapasitas paru-paru manusia, tetapi
mesin ini hanya mampu mengucapkan kalimat yang pendek sebelum kehabisan udara.
Pada tahun 1791 von Kempelen mempublikasikan hasil penelitiannya dalam bahasa
Jerman dan Perancis dengan judul “Mechanismus der menschlichen Sprache nebst der
Berschreibung seimer sprechenden Maschine”.
Di Perancis, pada waktu yang hampir bersamaan dengan von Kempelen, Abbe’ Mical
mengembangkan mesin lain yang dikenal sebagai “two talking head”. Mesin ini terdiri
dari dua silinder yang mirip dengan silinder yang biasa kita lihat pada instrumen musik.
Satu silinder disediakan untuk memainkan sejumlah ucapan tertentu dengan prosody-nya.
Silinder lainnya digunakan untuk menghasilkan semua bunyi dalam bahasa Perancis.
Tidak diketahui dengan pasti otentikasi mesin buatannya tersebut.
Gambar 2.3. Model Ketiga Pensintesa Ucapan
Buatan Wolfgang von Kempelen [Pel92]
Hermann Helmholtz, seorang perintis peneliti akustik, pada pertengahan abad ke-19
membuat perangkat elektro-mekanik yang terdiri dari sejumlah garpu yang dapat ditala,
kumparan elektrik, dan sejumlah resonator yang dapat mensintesa suara komposit yang
sangat mirip suara vokal manusia. Perangkat ini mungkin tidak memperlihatkan
hubungan langsung dengan berbagai penemuan alat-alat lainnya yang berhubungan
dengan aplikasi suara, tetapi keberadaan mesin tersebut memberikan ilham bagi
Alexander Graham Bell yang menghasilkan beberapa penemuan di bidang aplikasi mesin
yang berhubungan dengan suara manusia. Pada saat yang bersamaan juga, Hermmann
Helmholtz telah melakukan berbagai penelitian yang memberikan pemahaman yang lebih
mendalam tentang akustik.
Peranan Sir Charles Wheatstone yang lebih dikenal dengan “Jembatan Wheatstone”-nya
tidak dapat diabaikan dalam perkembangan alat pensintesa ucapan manusia. Wheatstone
tumbuh sambil membantu bisnis penjualan perangkat musik keluarganya di London.
Tahun 1821, pada usia sembilan belas tahun ia mendemonstrasikan alat ciptaannya yang
dapat menggetarkan batang logam yang dieksitasi oleh suatu sumber yang vibrasinya
dirambatkan melalui konduktor yang padat. Pada tahun 1835, Wheatstone
mendemonstrasikan ciptaannya kepada Dublin Association.
Gambar 2.4. Versi Wheatstone dari Model Ketiga Pensintesa Ucapan
Buatan Wolfgang von Kempelen [Pel92]
Alexander Graham Bell yang lahir di Edinburg pada tahun 1846 dikenal sebagai penemu
telpon. Berdasarkan buku yang ditulis oleh Kempelen, Bell beserta dua saudaranya
(Melly dan Ted) pernah melakukan pengembangan mesin yang dapat menirukan ucapanucapan
manusia. Pengembangan tersebut dilakukan di Edinburg sekitar tahun 1863. Pada
usia 19 tahun, Bell mencoba mengulangi penelitian akustik Helmholtz. Bell mengira
bahwa garpu tala dapat mentransmisikan bunyi vokal secara elektrik. Untuk memperbaiki
kesalahan dugaan tersebut, akhirnya dia menemukan suatu keyakinan bahwa suara
apapun dapat ditransmisikan secara elektrik. Pada akhirnya, Bell berhasil menemukan
telpon.
Pada awal tahun 1990-an, J. L. Flanagan melaporkan hasil kerjanya yang merupakan
kelanjutan dari pemikiran Helmholtz dan menguji berbagai alat yang dapat melakukan
sintesa suara vokal. Penelitian ini meliputi penggunaan pipa organ, multiple sirens, garpu
vibrasi yang dapat ditala, serta ide R. R. Riesz yang pada tahun 1937 mengusulkan alat
bicara mekanik yang dapat dioperasikan dengan jari-jari tangan.
Kurun Waktu Kedua
Sejak 1930 para peneliti mulai menggunakan model elektrik untuk analisis dan
menirukan ucapan. Pensintesa elektrik pertama yang berfungsi untuk menghasilkan
ucapan adalah Dudley’s voder. VODER (Voice Operated DEmonstratoR) dikembangkan
oleh Bell Laboratories. VODER merupakan sistem elektronik analog yang
mensimulasikan bagian-bagian alat ucap manusia. VODER pertama kali diperkenalkan
kepada publik dalam suatu pameran di New York pada tahun 1939. Pada saat tersebut
berhasil didemonstrasikan bagaimana manusia dapat berdialog dengan mesin VODER
yang dimainkan oleh seorang operator.
Gambar 2.5. VODER dalam New York World’s Fair
pada Tahun 1939 [Pel92]
Gambar 2.6 memperlihatkan blok diagram VODER serta ekivalensinya dengan alat-alat
ucap manusia. Suara bersumber dari dua buah sumber bunyi, yaitu : noise dan osilator.
Sumber noise disediakan untuk mensintesa ucapan yang menyerupai noise, sedangkan
osilator untuk ucapan lainnya. Frekuensi osilator dikendalikan oleh pedal. Frekuensi yang
dihasilkan akan menentukan pitch dari bagian ucapan yang dihasilkan. Sumber yang
dihasilkan akan dilewatkan pada sepuluh bandpass filter yang dihubungkan secara paralel
dan masing-masing frekuensinya dapat diatur. Tiga pengatur lainnya disediakan untuk
mengatur proses transien, yaitu untuk reproduksi konsonan stop, yaitu t, d, p, b, k, g.
Mesin ini berhasil membangkitkan suara yang intelligible. Mesin ini harus dimainkan
oleh seorang operator yang sangat terlatih.
Gambar 2.6. Ekivalensi VODER dengan
Alat Ucap Manusia [Pel92]
Kurun Waktu Ketiga
Selama 50 tahunan, teknologi pensintesa ucapan mengalami banyak perubahan.
Penemuan komputer digital telah memungkinkan untuk melakukan simulasi sebelum
melakukan pengembangan perangkat keras. Sekitar tahun 1960-an, teknik analisis dan
sintesa ucapan terbagi menjadi dua paradigma. Pendekatan pertama disebut articulatory
synthesis. Dalam pendekatan ini, mekanisme produksi ucapan dimodelkan secara
fisiologi dengan cukup rinci. Pendekatan lainnya disebut terminal-analogue synthesis.
Pada pendekatan kedua ini, ucapan dimodelkan dengan model apapun. Orientasinya lebih
ditekankan pada usaha untuk memodelkan sinyal ucapan, bukan pada bagaimana cara
membangkitkannya.
Sebelum adanya komputer digital, sebenarnya belum ada sistem seperti yang sekarang
kita kenal sebagai sistem TTS. Pengembangan yang ada saat itu hanya terbatas pada
bagian untuk membangkitkan atau mensintesa ucapannya saja. TTS yang melakukan
konversi secara otomatis dari mulai teks berkembang setelah adanya komputer digital.
Pada tahun 1931, perusahaan Audichron membuat mesin pertama yang secara otomatis
dapat mengucapkan waktu dan temperatur melalui saluran telpon. Sejak itu, banyak
dikembangkan perangkat elektrik yang berhubungan dengan aplikasi ucapan, diantaranya
adalah spektograf suara yang dapat menampilkan pola ucapan pada layar CRT.
Salah satu sistem komersial yang menerapkan teknologi komputer digital untuk aplikasi
pemrosesan ucapan adalah IBM 7770 Audio Response Unit yang menggunakan drum
berputar untuk menyimpan data-data ucapan. Pada awal tahun 1980-an berkembang
beberapa sistem lainnya yang menggunakan komputer mainframe atau komputer mini.
Dengan sistem ini, sejumlah institusi finansial saat itu dapat memberikan layanan sistem
otomatis melalui pesawat telpon. Keadaan tersebut berubah semakin cepat setelah
teknologi IC serta komputer mikro berkembang dengan pesat.
Berkembangnya komputer digital tidak hanya menyebabkan berkembangnya sistem TTS,
tetapi juga melahirkan alternatif-alternatif baru untuk mengimplementasikan bagian
pembangkit ucapannya. Pada era komputer digital, pembangkitan ucapan dilakukan
menggunakan algoritma-algoritma pemrosesan sinyal digital yang diimplementasikan
menggunakan perangkat lunak.
Bentuk pensintesa digital yang berkembang pada awalnya adalah pensintesa yang dikenal
dengan istilah formant synthesizer, bekerja dengan cara mensimulasikan komponenkomponen
frekuensi utama pembentuk ucapan yang disebut formant. Salah satu
pensintesa ucapan jenis ini yang populer dan banyak digunakan pada berbagai aplikasi
adalah cascade-parallel formant synthesizer yang pertama kali diusulkan oleh Dennis
Klatt pada tahun 1990. Synthesizer tersebut merupakan pengembangan dari generasi
sebelumnya yang juga dirancang oleh Klatt pada tahun 1980.
Pensintesa formant tidak dapat menghasilkan suara dengan tingkat kealamian yang
tinggi, sehingga perkembangan TTS mengarah pada pencarian alternatif untuk mencari
pendekatan yang dapat menghasilkan ucapan yang lebih alami. Seiring dengan kecepatan
prosesor serta media penyimpanan komputer yang semakin tinggi, pendekatan tersebut
mengarah pada sistem yang melakukan penggabungan segmen-segmen ucapan yang
direkam sebelumnya. Berdasarkan berbagai pertimbangan teknis dan kualitas yang ingin
dicapai, bentuk segmen yang dianggap paling optimum dan banyak digunakan adalah
diphone atau dua fonem yang berurutan. Pendekatan dengan cara penyusunan ucapan dari
diphone ini disebut diphone concatenation.
Tantangan teknis utama pada teknik diphone concatenation adalah mencari algoritma
untuk menggabungkan diphone dengan diphone lainnya, serta algoritma untuk
memanipulasi diphone, khususnya untuk mengubah durasi serta pitch diphone. Berbagai
teknik yang berkembang untuk mendukung pensintesa jenis ini diantaranya adalah
autoregressive (AR), Glottal AR, hybrid harmonic/stocastic, time domain PSOLA (TDPSOLA),
multiband resynthesis-PSOLA (MBR-PSOLA), serta Linear Prediction-PSOLA
(LP-PSOLA) [Dut97].
Kini, speech synthesizer berkualitas tinggi telah tersedia untuk sejumlah bahasa, misalnya
Bahasa Inggris, Perancis, Belanda, Jerman dan beberapa bahasa lainnya. Namun
demikian, speech synthesizer untuk bahasa Indonesia sampai saat ini belum tersedia.
Salah satu perusahaan yang telah menghasilkan TTS berkualitas baik adalah perusahaan
Lernout and Hauspie di Belgia. Perusahaan tersebut sudah memproduksi sistem TTS
berkualitas tinggi untuk bahasa Inggris, Jerman, Perancis, Belanda, Spanyol dan Portugis.


Winda Anggita. P
IX B

Sabtu, 09 Agustus 2008

Lirik-lirik lagu

Lyrics: Demi Lovato & Joe Jonas - This is Me

I Always been the kind of girl that hid my face
So afraid to tell the world of what I've got to say
But I have this dream right inside of me
I'm gonna let it show, It's time
To let you know, it's about you know

This is real, this is me
I'm exactly where I'm supposed to be now
Gonna let the light, shine on me
Now I found, who I am
Theres no way to hold it in
No more hiding who I wanna be
This is me

Do you know what it's like to feel so in the dark
To dream about a life where you're the shining star
Even though it seems Like it's too far away
I have to believe in myself, it's the only way

This is real, this is me
I'm exactly where I'm supposed to be now
Gonna let the light shine on me!
Now I found, who I am
There's no way to hold it in
No more hiding who I wanna be
This is me!

You're the voice I hear inside my head
The reason that I'm singing
I need to find you
I've got to find you
You're the missing piece I need
The song inside of me
I need to find you
I've got to find you

This is real, this is me
I'm exactly where I'm supposed to be now
Gonna let the light shine on me
Now I found, who I am
There's no way to hold it in
No more hiding who I wanna be
This is me!

You're the missing piece I need
The song inside of me
You're the voice I hear inside my head
The reason that I'm singing
Now I found, who I am
There's no way to hold it in
No more hiding who I wanna be
This is me!



Jonas Brothers Burning Up Lyrics

I'm hot
You're cold
You go around
Like you know
Who I am
But you don't
You got me on my toes

I'm slippin' into the lava
And I'm tryin' to keep from going under
Baby, you turn the temperature hotter
Cuz I'm burnin' up
Burnin' up for you baby

C'mon girl

I fell [I fell]
So fast [so fast]
I can't hold myself back
High heels [high heels]
Red dress [red dress]
All by yourself
Gotta catch my breath

I'm slippin' into the lava
And I'm tryin' to keep from going under
Baby, you turn the temperature hotter
Cuz I'm burnin' up
Burnin' up for you baby

Walk in the room
All I can see is you (Oh)
You're staring me down
I know you feel it too

I'm slippin' into the lava
And I'ma try to keep from going under
Baby, you turn the temperature hotter
Cuz I'm burnin' up
Burnin' up for you baby

Slippin' into the lava
And I'm tryin' to keep from going under
Baby, who turned the temperature hotter
Cuz I'm burnin' up
Burnin' up for you baby


Yeah we're burnin' up in this place tonight
The brothers sing it loud
(And we're feeling right)
Get up and dance
(Don't try and fight it)
Big Rob for real
(And that's no lie)
Stop drop and roll
(And touch the floor)
(It keeps on burning up)
More and More
I got JB with me
(Layin' it down)
Now come on boys
Let's bring the chorus around

I'm slippin' into the lava
(Burnin' up, burnin' up)
And I'm tryin' to keep from going under
(Yeah)
Baby, you turn the temperature hotter
(C-C-C'mon Nick)
Cuz I'm burnin' up
Burnin' up for you baby

Burnin' up
Burnin' up for you baby



Lyrics: Jonas Brothers - When You Look Me In The Eyes

Oh yeah oh yeah
If the heart is always searching
Can you ever find a home?
I've been looking for that someone
I'll never make it on my own
Dreams can't take the place of loving you
There's gotta be a million reasons why it's true

When you look me in the eyes
And tell me that you love me
Everything's alright
When you're right here by my side
When you look me in the eyes
I catch a glimpse of heaven
I find my paradise
When you look me in the eyes

How long will I be waiting
To be with you again?
Gonna tell you that I love you
In the best way that I can
I can't take a day without you here
You're the light that makes my darkness disappear

When you look me in the eyes
And tell me that you love me
Everything's alright
When you're right here by my side
When you look me in the eyes
I catch a glimpse of heaven
I find my paradise
When you look me in the eyes

More and more I start to realize
I can reach my tomorrow
I can hold my head up high
And it's all because you're by my side

When you look me in the eyes
And tell me that you love me
Everything's alright
When you're right here by my side
And when I hold you in my arms
I know that it's forever
I just gotta let you know
I never wanna let you go cause

When you look me in the eyes
And tell me that you love me
Everything's alright (it's alright)
When you're right here by my side (by my side)
When you look me in the eyes
I catch a glimpse of heaven (oh)
I find my paradise
When you look me in the eyes
Oh yeah oh whoa yeah


Michelle Chandra
IX B

Misteriusnya Warisan Negara

Setiap negara pasti punya tempat atau benda yang mempunyai nilai sejarah atau budaya yang berharga, hingga dijadikan aset nasional. National treasure seperti ini sering menjadi daya tarik suatu negara karena keindahannya. tetapi bagaimana ya kalau national treasure justru jadi menarik akibat saling terjadinya hal-hal misteriusnya?


  1. makam Tutankhamun
Walau negaranya panas dan gersang, Mesir tetap banyak dikunjungi orang karena warisan budayanya yang keren banget! salah satunya piramida. Bangunan yang berfungsi sebagai makam Pharaoh ( raja-raja Mesir) ini memang unik. Bukan cuma karena bentuk bangunan dan isinya,tetapi juga karena adanya kejadian-kejadian aneh yang dipercaya sebagai kutukan dari Pharaoh yang dikubur didalamnya.
Kutukan yang paling terkenal adalah kutukan makam Tutankhamun. Makam ini ditemukan oleh Howard Carter pada tahun 1922. Anehnya, pada hari yang sama, burung kenari kesayangan Howard mati ditelan ular kobra, yang dipercya sebagai binatang pelindung Pharaoh. Setahun setelahnya, novelis Mari Corell memperingatkan bahwa orang yang masuk ke dalam makam itu akan menerima akibanya.
Pertingatan Mari ini menjadi kenyataan. beberapa minggu setelah peringatan ini, Lord Carnarvon, orang kaya yang membiayai ekspedisi makam Tutankhamun ini, meninggal. Tidak hanya itu, Kota Kairo mengalami mati lampu, dan anjing kesayangan Carnarvon yang ada di Inggris juga mati. Tepat pada saat yang sama. Ditambah lagi, terhitung ada 26 orang yang berkaitan dengan ekspedisi itu satu-persatu meninggal dalam hitungan satu dekade.
Tatapi dibalik semua itu, ada juga hal yang baik terjadi. Banyak pembuat film yang menganbil tema soal kutukan ini, dan akhirnya menjadi sarana promosi yang baik untuk parawisata Mesir. Dan roh Tutankhanum sendiri tampaknya senang-senang saja dengan segala publisitas ini, karena menurut kepercayaan Mesir kono, jiwa seseorang akan tetap hidup jika namanya diingat.

2. Reruntuhan Bhangarh

Pada malam hari, di daerah reruntuhan kota Bhangarh susananya sangat sepi. Hal ini bukan karena salah satu tempat wisata tersohor di daerah Rajasthan, India itu sudah tutup, tetapi karena tidak ada yang berani tinggal di tempat tersebut setelah matahari terbenam. Soalnya, banyak banget orang yang hilang dan tidak pernah ditemukan setelah mereka berada di reruntuhan ini pada malam harinya.
Penduduk setempat percaya keanehan-keanehan ini muncul karena kota Bhangarh telah dikutuk. Kisah tentang kota inipun kini telah menjadi legenda yang dikenal di seluruh India. Alkisah Ratnawati, putri dari kota Bhangarh, mempunyai wajah yang sangat cantik. Saat ia berumur 18 tahun, banyak pria datang dari berbagai tempat untuk melamarnya. Ada pula seorang penyihir bernama Singhia yang sangat mencintai putri ini, tetapi tidak pernah diizinkan untuk bertemu dengan sang putri. Maka, ia pun menaruh mantera dan sihirnya di dalam minyak wangi dengan hrapan sang putri akan jatuh cinta kepadanya.
Malangnya, Ratnawati sudah tahu bahwa minyak itu sudah dimanterai. ia pun memecahkan botol berisi minyak wangi itu ke atas batu. Batu yang terkena cipratan minyak ini lalu menggelinding dan menimpa Singhia. Dalam keadaan sekarat, Singhia mengutuk kota Bhangarh, dan bahwa semua orang yang tinggal di tempat itu akan mati. Benar saja, pada tahun berikutnya, terjadi perang antar kota Bhangarh dan Ajabgarh, dan tidak ada yang selamat. Sejak itulah tempat itu dianggap terkutuk.
Kutukan ini tidak cuma berhenti di kasus orang hilang saja. Rumah-rumah yang dibangun di atas tempat inipun runtuh secara misterius. Hal ini membuat para penduduk setempat semakin mempercayai kutukan tersebut. Dan tampaknya pemerintah India pun mempercayai hal yang sama. Buktinya, kantor Archeological Survey of India menaruh papan di reruntuhan kota itu yang bertuliskan " Staying after sunset is strictly prohibited ini this area ."

3. Maria De Guadalupe
Maria de Guadalupe adalah salah satu national treasure paling dihormati di Meksiko, yaitu artifak Bunda Maria, yang merupakan simbol suci umat Katholik. Artifak ini berupa gambar Bunda Maria dalam balutan pakaian wanita Indian Aztec dengan sikap berdoa (nameste), yang terlukis di atas tilma (kain yang biasa dipakai oleh penduduk Indian Aztec).
Legenda di balik penemuan ini juga diselimuti dengan misteri dan keajaiban. pada tanggal 9 Desember 1531, seorang petani miskin bernama Juan Diego sedang berjalan menuju gereja di Tlateloco untuk mengikuti misa. Di bukit, ia bertemu dengan wanita cantik yang ternyata adalah Bunda Maria. Bunda Maria menyuruh Juan untuk menemui Uskup Zumarraga, untuk menyampaikan pesan perdamaian dan mendirikan sebuah gereja di bikut itu. Juan Diego melakukan perintah tersebut, tetapi sayang tidak ada seorang pun yang percaya padanya, termasuk pula sang uskup.
Juan pun kembali ke bukit itu dan bercerita kepada Bunda Maria. Ia diminta kembali keesokan harinya untuk mengambil bukti agar si uskup percaya. Sayangnya, paman Juan sakit parah dan Juan diminta memanggilkan pastor untuk memberi sakramen terakhir sebelum pamannya meninggal. Sehingga Juan tidak bisa datang ke bukit. Tetapi Bunda Maria tetap menemui Juan , mengatakan pamannya sudah sembuh, dan mengajaknya kembali ke bukit itu. Ternyata bukit yang tadinya gersang itu kini sudah dipenuhi dengan bunga mawar -mawar segar. Bunda Maria pun memetik mawar itu dan merangkainya dalam lipatan tilma. Waktu Juan memberikan tilma itu kepada uskup, di dalamnya telah terdapat gambar Bunda Maria. Uskup pun akhirnya percaya dan membangun sebuah basilika, yang sekarang dikunjungi sekitar 10.000 orang per tahunnya.
Orang-orang yang mengunjungi artifak ini untuk mencari penyembuhan, karena sering ada orang yang sembuh setelah berdoa di samping gambar Bunda Maria tersebut. Guadalupe adalah nama yang disebutkan Bunda Maria kepada paman Juan Diego ketika Bunda Maria mengunjunginya. Karena itulah artifak ini kemudian dikenal dengan nama Maria de Guadalupe.
Ada lagi hal yang ganjl dalam artifak ini. Setelah diteliti, ada tiga sosok kecil yang tergambar di mata sebelah kanan Maria. Tiga sosok itu adalah Juan Diego, uskup Zumarraga dan penerjemah uskup, Juan Gonzalez.


PAra TOkoh Di Dunia
Menjadi orang terkenal ternyata tidak selamanya bahagia. Ada resiko yang harus ditanggung oleh para pesohor ini. Mulai dari dikerubuti fans, dikejar-kejar para wartawan , bahkan..... di tembak mati. Beberapa di antara mereka dibunuh oleh orang terdekat mereka sendiri.

1) Mahatma Gandhi
Mohandas Keramchand Gandhi, atau yang lebih dikenal dengan nama Mahatma Gandhi, adalah tokoh yang membawa India pada kemerdekaannya. Dan bebes dari tangan Inggris. Gandhi melakukan semua perlawanan ini tanpa kekerasan, Sikap Gandhi yang anti kekerasan, menjadikannya sebagai sumber inspirasi di seluruh dunia. Dia bahkan lima kali dinominasikan untuk memenangkan Nobel perdamaian, walaupun tidak pernah benar-benar mendapatkannya.
saat terjadi perpecahan antara pemeluk Muslim dan Hindu di India pada tahun 1946, Gandhi menyarankan mereka untuk berdamai. ia juga menyarankan agar India ( Mayoritas penduduk Hindu) memberi dana pada Pakistan (mayoritas penduduk Muslim) untuk kesejahteraan mereka. Aksi Gandhi ini menimbulkan kemarahan kaum Hindu radikal. salah satu anggotanya, yaitu Nathuram Godse, kemudian menembak Gandhi pada tanggal 30 Januari 1948 . setelah kematiannya, hari ulang tahun Gandhi pada tanggal 2 Oktober ditetapkan oleh PBB sebagai hari Anti Kekerasan Sedunia.

2) Indira Gandhi
Putri Jawaharlal Nehru adalah wanita pertama dan satu-satunya yang pernah menjabat sebagai perdana mentri di India. pada tahun 1981, karena ingin menumpas pemberontakan yang dilakukan oleh separatis Jarnail Sigh Bhindranwale, ia mengirim pasukannya ke Golden Temple, tempat suci kaum India Sikh. Usaha penangkapan ini menimbulkan kericuhan yang menewaskan banyak kaum Sikh.
Pada tanggal 31 Oktober 1948, Indira ditembak menggunakan senapan mesin oleh dua orang bodyguardnya, Satwant Singh dan Beant Singh, yang ternyata adalah kaum Sikh yang merasa dendam. Indira kemudian meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

3)Abraham Lincoln
Abraham Lincoln (Abe) adalah presiden Amerika Serikat yang ke-16, yang menjabat sejak 4 Maret 1861. Berkat jasa besar dialah, maka perbudakan i Amerika dapat terhapuskan. Upaya Abe untuk memberantas perbudakan ini membuat banyak pihak marah, salah satunya adalah John Wilkes Booth, seorang aktor sekaligus mata-mata. Rencana awalnya Booth hanya akan menculik Abe. Tetapi dia kemudian menembak Abe tepat di kepala saat Abe sedang menonton pertunjukan Our American Cousin pada tanggal 14 April 1865 di Ford's Theatre, washington DC. Booth ditangkap 12 hari kemudiam di Virgina. Beberapa sat sebelumnya, Abe pernah memimpikan pembunuhan terhadap dirinya ini.





Sherliana

IX B




Jumat, 08 Agustus 2008

Global warming

Global Warming - Apa dan mengapa

global_warming.gifSejak dikenalnya ilmu mengenai iklim, para ilmuwan telah mempelajari bahwa ternyata iklim di Bumi selalu berubah. Dari studi tentang jaman es di masa lalu menunjukkan bahwa iklim bisa berubah dengan sendirinya, dan berubah secara radikal. Apa penyebabnya? Meteor jatuh? Variasi panas matahari? Gunung meletus yang menyebabkan awan asap? Perubahan arah angin akibat perubahan struktur muka Bumi dan arus laut? Atau karena komposisi udara yang berubah? Atau sebab yang lain?

Sampai baru pada abad 19, maka studi mengenai iklim mulai mengetahui tentang kandungan gas yang berada di atmosfer, disebut sebagai gas rumah kaca, yang bisa mempengaruhi iklim di Bumi. Apa itu gas rumah kaca?

Sebetulnya yang dikenal sebagai ‘gas rumah kaca’, adalah suatu efek, dimana molekul-molekul yang ada di atmosfer kita bersifat seperti memberi efek rumah kaca. Efek rumah kaca sendiri, seharusnya merupakan efek yang alamiah untuk menjaga temperatur permukaaan Bumi berada pada temperatur normal, sekitar 30°C, atau kalau tidak, maka tentu saja tidak akan ada kehidupan di muka Bumi ini.

Pada sekitar tahun 1820, bapak Fourier menemukan bahwa atmosfer itu sangat bisa diterobos (permeable) oleh cahaya Matahari yang masuk ke permukaan Bumi, tetapi tidak semua cahaya yang dipancarkan ke permukaan Bumi itu bisa dipantulkan keluar, radiasi merah-infra yang seharusnya terpantul terjebak, dengan demikian maka atmosfer Bumi menjebak panas (prinsip rumah kaca).

Tiga puluh tahun kemudian, bapak Tyndall menemukan bahwa tipe-tipe gas yang menjebak panas tersebut terutama adalah karbon-dioksida dan uap air, dan molekul-molekul tersebut yang akhirnya dinamai sebagai gas rumah kaca, seperti yang kita kenal sekarang. Arrhenius kemudian memperlihatkan bahwa jika konsentrasi karbon-dioksida dilipatgandakan, maka peningkatan temperatur permukaan menjadi sangat signifikan.

Semenjak penemuan Fourier, Tyndall dan Arrhenius tersebut, ilmuwan semakin memahami bagaimana gas rumah kaca menyerap radiasi, memungkinkan membuat perhitungan yang lebih baik untuk menghubungkan konsentrasi gas rumah kaca dan peningkatan Temperatur. Jika konsentrasi karbon-dioksida dilipatduakan saja, maka temperatur bisa meningkat sampai 1°C.

Tetapi, atmosfer tidaklah sesederhana model perhitungan tersebut, kenyataannya peningkatan temperatur bisa lebih dari 1°C karena ada faktor-faktor seperti, sebut saja, perubahan jumlah awan, pemantulan panas yang berbeda antara daratan dan lautan, perubahan kandungan uap air di udara, perubahan permukaan Bumi, baik karena pembukaan lahan, perubahan permukaan, atau sebab-sebab yang lain, alami maupun karena perbuatan manusia. Bukti-bukti yang ada menunjukkan, atmosfer yang ada menjadi lebih panas, dengan atmosfer menyimpan lebih banyak uap air, dan menyimpan lebih banyak panas, memperkuat pemanasan dari perhitungan standar.

Sejak tahun 2001, studi-studi mengenai dinamika iklim global menunjukkan bahwa paling tidak, dunia telah mengalami pemanasan lebih dari 3°C semenjak jaman pra-industri, itu saja jika bisa menekan konsentrasi gas rumah kaca supaya stabil pada 430 ppm CO2e (ppm = part per million = per satu juta ekivalen CO2 - yang menyatakan rasio jumlah molekul gas CO2 per satu juta udara kering). Yang pasti, sejak 1900, maka Bumi telah mengalami pemanasan sebesar 0,7°C.

Lalu, jika memang terjadi pemanasan, sebagaimana disebut; yang kemudian dikenal sebagai pemanasan global, (atau dalam istilah populer bahasa Inggris, kita sebut sebagai Global Warming): Apakah merupakan fenomena alam yang tidak terhindarkan? Atau ada suatu sebab yang signfikan, sehingga menjadi ‘populer’ seperti sekarang ini? Apakah karena Al Gore dengan filmnya "An Inconvenient Truth" yang mempopulerkan global warming? Tentunya tidak sesederhana itu.

Perlu kerja-sama internasional untuk bisa mengatakan bahwa memang manusia-lah yang menjadi penyebab utama terjadinya pemanasan global. Laporan IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change) tahun 2007, menunjukkan bahwa secara rata-rata global aktivitas manusia semenjak 1750 menyebabkan adanya pemanasan. Perubahan kelimpahan gas rumah kaca dan aerosol akibat radiasi Matahari dan keseluruhan permukaan Bumi mempengaruhi keseimbangan energi sistem iklim. Dalam besaran yang dinyatakan sebagai Radiative Forcing sebagai alat ukur apakah iklim global menjadi panas atau dingin (warna merah menyatakan nilai positif atau menyebabkan menjadi lebih hangat, dan biru kebalikannya), maka ditemukan bahwa akibat kegiatan manusia-lah (antropogenik) yang menjadi pendorong utama terjadinya pemanasan global (Gb.1).

Hasil perhitungan perkiraan agen pendorong terjadinya pemanasan global dan mekanismenya (kolom satu), berdasarkan pengaruh radiasi (Radiative Forcing), dalam satuan Watt/m^2, untuk sumber antropogenik dan sumber yang lain, tanda merah dan nilai positif dari kolom dua dan tiga  berarti sumbangan pada pemanasan, sedangkan biru adalah efek kebalikannya. Kolom empat menyatakan dampak pada skala geografi, sedangkan kolom kelima menyatakan tingkat pemahaman ilmiah (Level of Scientific Understanding), Sumber: Laporan IPCC, 2007.
Hasil perhitungan perkiraan agen pendorong terjadinya pemanasan global dan mekanismenya (kolom satu), berdasarkan pengaruh radiasi (Radiative Forcing), dalam satuan Watt/m^2, untuk sumber antropogenik dan sumber yang lain, tanda merah dan nilai positif dari kolom dua dan tiga berarti sumbangan pada pemanasan, sedangkan biru adalah efek kebalikannya. Kolom empat menyatakan dampak pada skala geografi, sedangkan kolom kelima menyatakan tingkat pemahaman ilmiah (Level of Scientific Understanding), Sumber: Laporan IPCC, 2007.

Dari gambar terlihat bahwa karbon-dioksida adalah penyumbang utama gas kaca. Dari masa pra-industri yang sebesar 280 ppm menjadi 379 ppm pada tahun 2005. Angka ini melebihi angka alamiah dari studi perubahan iklim dari masa lalu (paleoklimatologi), dimana selama 650 ribu tahun hanya terjadi peningkatan dari 180-300 ppm. Terutama dalam dasawarsa terakhir (1995-2005), tercatat peningkatan konsentrasi karbon-dioksida terbesar pertahun (1,9 ppm per tahun), jauh lebih besar dari pengukuran atmosfer pada tahun 1960, (1.4 ppm per tahun), kendati masih terdapat variasi tahun per tahun.

Sumber terutama peningkatan konsentrasi karbon-dioksida adalah penggunaan bahan bakar fosil, ditambah pengaruh perubahan permukaan tanah (pembukaan lahan, penebangan hutan, pembakaran hutan, mencairnya es). Peningkatan konsentrasi metana (CH4), dari 715 ppb (part per billion= satu per milyar) di jaman pra-industri menjadi 1732 ppb di awal 1990-an, dan 1774 pada tahun 2005. Ini melebihi angka yang berubah secara alamiah selama 650 ribu tahun (320 - 790 ppb). Sumber utama peningkatan metana pertanian dan penggunaan bahan bakar fosil. Konsentrasi nitro-oksida (N2O) dari 270 ppb - 319 ppb pada 2005. Seperti juga penyumbang emisi yang lain, sumber utamanya adalah manusia dari agrikultural. Kombinasi ketiga komponen utama tersebut menjadi penyumbang terbesar pada pemanasan global.

Kontribusi antropogenik pada aerosol (sulfat, karbon organik, karbon hitam, nitrat and debu) memberikan efek mendinginkan, tetapi efeknya masih tidak dominan dibanding terjadinya pemanasan, disamping ketidakpastian perhitungan yang masih sangat besar. Demikian juga dengan perubahan ozon troposper akibat proses kimia pembentukan ozon (nitrogen oksida, karbon monoksida dan hidrokarbon) berkontribusi pada pemanasan global. Kemampuan pemantulan cahaya Matahari (albedo), akibat perubahan permukaan Bumi dan deposisi aerosol karbon hitam dari salju, mengakibatkan perubahan yang bervariasi, dari pendinginan sampai pemanasan. Perubahan dari pancaran sinar Matahari (solar irradiance) tidaklah memberi kontribusi yang besar pada pemanasan global.

Dengan demikian, maka dapat dipahami bahwa memang manusia yang berperanan bagi nasibnya sendiri, karena pemanasan global terjadi akibat perbuatan manusia sendiri. Lalu bagaimana dampak Global Warming bagi kehidupan? Alur waktu prediksi dan dampak dari perspektif sains dapat dibaca pada bagian kedua tulisan ini.



Michelle Chandra

IX B